pontren_Sukalenah_Mujahidin

Hidup damai di Negeri Santri Ranah Mujahid

Senin, 28 April 2008

Foto Hening umur 17 Bulan
















Inilah Ashfi Hening ketika berumur 17 bulan. Lucu nd menggemaskan. Lihat saja tingkahnya...

Sabtu, 12 April 2008

MASA-MASA DI MUJAHIDIN (istriku)

Menjadi orang, harus banyak belajar terlebih dahulu. Termasuk juga untuk menjadi masyarakat, harus belajar hidup dengan sesama. Untuk bisa hidup bergandengan dengan orang lain, belajar dulu tolong-menolong, simpati, empati, dan menghargai orang lain.
Ini foto lagi PMR, istriku berdiri pada urutan ketiga dari kiri barisan depan. Dengan seragam orange.
Setelah tamat sekolah, ternyata hobi menolong orang disalurkan dengan bekerja di Klinik Dieka Husada, Pandeglang.
Sampai akhirnya menikah dengan saya. Sembari kerja, juga kuliah.

Pilgub Jabar 2008, BIASA SAJA

Hari ini, Ahad 13 April 2008 merupakan hari pencoblosan pada pemilu gubernur Jawa Barat. 3 kandidat bersaing untuk menduduki kursi nomor wahid Jabar ini. Pasangan pertama, pasangan "DA'I", Dany Setiawan & Iwan S. Pasangan kedua, "AMAN", Agum Gumelar & Nu'man. Pasangan ketiga, "HADE", Heryawan & Dede Yusuf.
Bila di daerah lain, pemilihan kepala daerah itu begitu, ternyata lain halnya dengan di Jawa Barat. Bisa disebut tiiseun, kurang gebyar seperti daerah lain. Mungkin tim sukses kurang dana atau sifat keadaan orang Jawa Barat yang memang seperti ini. Keadaan seperti ini bisa dilihat sejak pencalonan sampai kampanye. Bahkan keadaan ini berlanjut sampai hari ini.
Di TPS tempat saya nyoblos, masyarakat terlihat kurang begitu antusias. Bahkan, sebagian warga yang merantau ke Jakarta dan sebagainya, tidak menyempatkan pulang.
Kenapa hal ini bisa terjadi?
Ada banyak alasan. Melihat situasi dan kondisi ekonomi seperti ini, orang harus berpikir berkali-kali untuk melakukan sebuah perjalanan. Ongkos transportasi, menurut mereka, tak sebanding dengan apa yang akan mereka dapatkan.
Kalaupun mereka tak nyoblos, prediksi mereka, gubernur pasti akan ada. Kedaan tak menjadikan kehidupan mereka berubah. Karena, perubahan itu sebenarnya akan terjadi oleh diri mereka sendiri. Bukan oleh seorang gubernur, bupati, atau presiden.
Kalau mereka sudah terpilih dan diangkat, toh sama saja dengan pemimpin-pemimpin yang sudah berlalu, mungkin itu yang terbayang dalam benak mereka.
Kalau saya sendiri, barusan, jam 10, menyempatkan diri untuk memenuhi surat undangan pemilihan. Jari tangan saya masih berlumuran dengan tinta tanda telah mencoblos.
Saya berusaha untuk menjadi seorang warga yang baik, yang beruasaha untuk memenuhi kewajiban sekaligus akan menagih hak saya kepada gubernur nanti yang terpilih. Mana janji-janjinya yang diucapkan pada kampanye kemarin. Semua itu harus dipenuhi. Kalau tidak, saya akan seperti orang-orang yang hari ini tidak hadir ke TPS. Kalau ada pemilu lagi, saya lebih baik bekerja dengan giat daripada hadir ke TPS.

Kamis, 10 April 2008

Jalan-jalan ke Bandara Soekarno-Hata

Tanggal 4 April 2008, pas hari kelahiranku, dapat sms dari pak Widhiastu tuk pergi ke Jakarta, menjemputnya ke airport Soekarno-Hatta.
Tanggal 7 saya berangkat menuju Bandung, tuk bertemu dengan kang Teguh, sopir carteran.
Asyiknya jalan-jalan pakai AVP ke Jakarta via puncak.
Sebelum ke airport sempat mampir di Pengadilan Bekasi, lihat Ahmad Albar rocker gaek Good Bles atau Gong 2000 sedang menanti sidang pertamanya untuk kasus narkoba. Ada juga di sana gitaris Ian Antono, dan artis lainnya rekan Bhily, panggilan akrab Ahmad Albar.
Kami ke bandara tidak lewat jalan tol, karena macet. Menurut berita di Elshinta FM, sedang ada perbaikan di jembatan tiga, bekas kebakaran 8 bulan yl. Jalan dijadikan satu arah, sehingga macet berkolo-kilo meter.
Karena kami takut macet, akhirnya kami putuskan tuk lewat jalan belakang. Sopir yang tahu tuh rutenya, aku g hapal.
Sampai di bandara jam 5 sore, karena beberapa menit setelah itu p'Widhi landing. Ternyata pesawat yang ia pake, Mandala Airlines, harus delay. Sehingga p'Widhi baru landing jam 19.15.
P'Widhi datang bersama rombongan, 5 orang, yang sama2 mo umroh.
Setelah bertemu, kami langsung menuju Twin Plaza Hotel.
Kami menginap di lantai 8. Aku tidur di kamar 803 sama p'Widhi.
Asyik.............
Bisa tidur di hotel gratis (dibayar p'Widhi. he he he)

Minggu, 30 Maret 2008

anakkku tercinta

ashfi hening mustakhirah, bidadari kecilku.
lahir 24 november 2006. lahir disaat malam begitu hening, senyap. sekitar jam 11 malam.