Hidup damai di Negeri Santri Ranah Mujahid

Sabtu, 12 April 2008

Pilgub Jabar 2008, BIASA SAJA

Hari ini, Ahad 13 April 2008 merupakan hari pencoblosan pada pemilu gubernur Jawa Barat. 3 kandidat bersaing untuk menduduki kursi nomor wahid Jabar ini. Pasangan pertama, pasangan "DA'I", Dany Setiawan & Iwan S. Pasangan kedua, "AMAN", Agum Gumelar & Nu'man. Pasangan ketiga, "HADE", Heryawan & Dede Yusuf.
Bila di daerah lain, pemilihan kepala daerah itu begitu, ternyata lain halnya dengan di Jawa Barat. Bisa disebut tiiseun, kurang gebyar seperti daerah lain. Mungkin tim sukses kurang dana atau sifat keadaan orang Jawa Barat yang memang seperti ini. Keadaan seperti ini bisa dilihat sejak pencalonan sampai kampanye. Bahkan keadaan ini berlanjut sampai hari ini.
Di TPS tempat saya nyoblos, masyarakat terlihat kurang begitu antusias. Bahkan, sebagian warga yang merantau ke Jakarta dan sebagainya, tidak menyempatkan pulang.
Kenapa hal ini bisa terjadi?
Ada banyak alasan. Melihat situasi dan kondisi ekonomi seperti ini, orang harus berpikir berkali-kali untuk melakukan sebuah perjalanan. Ongkos transportasi, menurut mereka, tak sebanding dengan apa yang akan mereka dapatkan.
Kalaupun mereka tak nyoblos, prediksi mereka, gubernur pasti akan ada. Kedaan tak menjadikan kehidupan mereka berubah. Karena, perubahan itu sebenarnya akan terjadi oleh diri mereka sendiri. Bukan oleh seorang gubernur, bupati, atau presiden.
Kalau mereka sudah terpilih dan diangkat, toh sama saja dengan pemimpin-pemimpin yang sudah berlalu, mungkin itu yang terbayang dalam benak mereka.
Kalau saya sendiri, barusan, jam 10, menyempatkan diri untuk memenuhi surat undangan pemilihan. Jari tangan saya masih berlumuran dengan tinta tanda telah mencoblos.
Saya berusaha untuk menjadi seorang warga yang baik, yang beruasaha untuk memenuhi kewajiban sekaligus akan menagih hak saya kepada gubernur nanti yang terpilih. Mana janji-janjinya yang diucapkan pada kampanye kemarin. Semua itu harus dipenuhi. Kalau tidak, saya akan seperti orang-orang yang hari ini tidak hadir ke TPS. Kalau ada pemilu lagi, saya lebih baik bekerja dengan giat daripada hadir ke TPS.

Tidak ada komentar: